Usia anak sekolah adalah usia yang sangat produktif, daya nalar dan daya ingat mereka masih tinggi. Memberikan Pendidikan lingkungan adalah tepat dilakukan untuk saat ini, dikernakan kerusakan-kerusakn yang ada sekarang adalah sebab akibat manusia yang dulunya tidak mendapatkan pendidikan tentang arti pentingnya sebuah lingkungan. Pendidikan pelestarian (konservasi) alam dan lingkungan hidup harus segera dikenalkan semenjak dini mungkin secara meluas baik formal maupun informal.
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada tahun kegiatan 2010 ini telah memprogramkan kegiatan Pendidikan Lingkungan, berupa kegiatan Visit To School yaitu kunjungan kesekolah-sekolah yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai untuk tahun ini sasaran kegiatan adalah anak sekolah tingkat SLTP. Sekolah yang pada tahun ini di lakukan kunjungan kegaiatan Visit To School adalah SMP Negri I Pasawahan, SMP Plus Nurul Hidayah Cisantana, SMPN 1 Sindangwangi dan SMPN 2 Argapura. Tujuan kegiatan Visit To School ini adalah untuk mewujudkan sadar dan peka terhadap lingkungan, memiliki pemahaman dasar mengenai lingkungan, menumbuhkan perasaan peduli lingkungan dan berpartisifasi dalam perbaikan dan perlindungan lingkungan.
Kegiatan Visit To School diikuti oleh 30 (tiga puluh) anak didik kelas 1 sampai kelas 2, materi yang diberikan berupa materi di dalam kelas dan materi di luar kelas. Materi yang diberikan di dalam kelas berjudul Hutan dan Konservasi, dan sekilas Balai TNGC. Materi ini disampaikan sebagai pengantar ilmu kepada anak didik sehingga dapat membedakan hutan berdasarkan fungsinya. Selain itu, anak didik juga mengetahui peranan dan manfaat keberadaan hutan khususnya kawasan TNGC yang dimiliki oleh Kab Kuningan dan Kab Majalengka.
Setelah materi yang diberikan di dalam kelas, agar pemahamannya semakin meningkat maka adanya kegiatan praktek outdoor berupa permainan/games yang memiliki makna khususnya sesuai dengan materi yang disampaikan di dalam kelas. Kegiatan outdoor yang diberikan diantaranya Ice Breaking, permainan dan simulasi. Ice Breaking bertujuan untuk menciptakan keakraban antara peserta dan peserta, saerta peserta dan Fasilitator dan meningkatkan semangat para peserta yaitu hula-hula, pesan berantai dan berebut posisi duduk. Permainan diantaranya penebang pohon dan jaring-jaring makanan. Dari proses sebuah permainan yang diberikan kepada anak didik, diharapkan materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti sehingga tidak membosankan sehingga permainan merupakan salah satu jalan menyampaikan pesan-pesan secara mudah kepada anak didik.
1 komentar:
Duh baru liat sekarang, ternyara itu masa SMP saya dkk...
Posting Komentar