Salam Konservasi,


Ini adalah blog dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Blog ini merupakan sarana informasi tentang Taman Nasional Gunung Ciremai, baik dari sisi perlindungan, pengawetan maupun pemanfaatan.
Selain itu kami harapkan blog ini dapat kita jadikan sarana diskusi maupun rembug saran bagi pihak-pihak yang peduli akan keberadaan Taman Nasional Gunung Ciremai.



23 September, 2010

TNGC IKUT SERTA PAMERAN PEMBANGUNAN KAB KUNINGAN*)



Tanggal 1 September merupakan hari bersejarah bagi Kab Kuningan karena merupakan hari jadi Kab Kuningan. Saat ini Kab Kuningan telah beranjak pada usia 512, dalam rangka memperingati hari jadi Kab Kuningan tersebut maka Pemerintah Daerah mengadakan Pameran Pembangunan. Pameran pembangunan dilaksanakan di depan terminal Kertawinangun dan diikuti lebih dari 30 instansi baik dari lembaga BUMN, BUMD, pendidikan, ormas dan pengusaha home industri. Salah satunya adalah Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Pameran pembangunan dalam rangka hari jadi Kab Kuningan telah 2 (dua) kali diikuti oleh Balai TNGC, yang sebelumnya diadakan pada tahun 2009. Seperti halnya pada tahun 2009, pada tahun 2010 Balai TNGC ikut serta dalam kegiatan pameran pembangunan bersama instansi lainnya yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Kuningan, Perum Perhutani dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup daerah (BPLHD) Kab Kuningan.
Pameran pembangunan dibuka secara resmi oleh Bupati Kab Kuningan pada tanggal 1 September 2010. Pada pembukaan pameran pembangunan, Bupati Kuningan berkesempatan untuk mengunjungi setiap stand yang ada termasuk stand Balai TNGC. Pelibatan Balai TNGC dalam pameran pembangunan Kab Kuningan merupakan apresiasi kepada Kab Kuningan atas prestasi yang diraih dalam bidang lingkungan dan dukungan yang diberikan kepada Balai TNGC selaku pengelola kawasan konservasi di Kab Kuningan. Selain itu, tema yang diangkat pada pameran pembangunan “Dengan semangat hari jadi ke-512 Kuningan kita tingkatkan penggunaan sumberdaya lokal menuju kuningan yang lebih sejahtera” selaras dengan visi Balai TNGC ‘Terwujudnya kelestarian kawasan TNGC sebagai sumber air utama untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat‘.
Pelaksanaan pameran pembangunan berlangsung selama 6 (enam) hari sampai tanggal 6 September 2010. Selama 6 hari, jumlah pengunjung yang datang ke stand Balai TNGC sebanyak 40-50 pengunjung/hari yang terdiri dari orangtua, anak-anak dan pelajar, yang didominasi oleh pelajar. Dengan ikut sertanya Balai TNGC pada pameran pembangunan Kab Kuningan, diharapkan informasi mengenai kawasan TNGC dan kegiatan yang telah dilakukan dapat tersampaikan kepada masyarakat luas khususnya para pelajar sebagai generasi penerus dalam rangka pemberian pendidikan konservasi dan lingkungan sehingga prestasi bidang lingkungan yang diraih Kab Kuningan sebagai Kab Konservasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

*)Oleh : Nana Suhendri, S. Sos
Penata Humas dan Kerjasama

22 September, 2010

PEMBENTUKAN KADER KONSERVASI TINGKAT PEMULA ANGKATAN II LINGKUP BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI*)


Kepedulian Balai Taman Nasional Gunung Ciremai akan generasi muda di Kabupaten Kuningan salah satunya diwujudkan melalui kerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kuningan untuk mendidik remaja pada anak usia sekolah setingkat SMA/Sederajat yang aktif dalam Kegiatan Pramuka untuk menjadi KADER KONSERVASI TINGKAT PEMULA ANGKATAN II Lingkup Balai TNGC. Kegiatan ini diikuti oleh 30 (tiga puluh) orang peserta dari tanggal 28 s/d.29 Agustus 2010 di Aula Hotel Popuci (Linggasana) dan Kawasan Bumi Perkemahan Cibeureum (Resort Cilimus, SPTN Wil. I Kuningan)

Adapun tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yaitu agar generasi muda memiliki kepedulian dan rasa empati terhadap kondisi hutan dan lingkungan yang berada di Kabupaten Kuningan, khususnya terhadap keberadaan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, dengan harapan mereka mampu menjadi kader- kader untuk menyampaikan pesan-pesan Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAH&E) kepada masyarakat di Kab. Kuningan yang notabene sebagai Kabupaten Konservasi, khususnya bagi kalangan teman- teman mereka di sekolahnya. Dengan telah terbentuknya 30 (tiga puluh) orang Kader Konservasi Tingkat Pemula Angkatan II Tahun 2010, diharapkan muncul generasi muda yang lebih aktif dan peduli terhadap hutan dan lingkungannya, serta menjadi pionir-pionir penggerak penyebarluasan pesan-pesan konservasi kepada masyarakat luas.

Pembentukan Kader Konservasi Tingkat Pemula Angkatan II dilaksanakan melalui Pendidikan Konservasi sebanyak 25 JPL (Jam Pelajaran), dengan materi-materi sebagai berikut : Kehutanan Umum; Dasar-Dasar Kepemimpinan; Dasar-Dasar Ekologi; Flora dan Fauna Indonesia; Dasar-Dasar Konservasi; Pembinaan Cinta Alam; Wisata Alam; PPPK dan SAR (Pengenalan Pemetaan); Praktek Lapangan, dan Diskusi Interaktif. Dalam materi praktek, para peserta diajak untuk lebih memahami dan merasakan langsung kondisi hutan di lapangan melalui kegiatan analisis vegetasi dan pengenalan keanekaragaman jenis sumberdaya alam hayati yang di kawasan TNGC. Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi aplikatif dalam bidang pemetaan, melalui pengenalan SIG (Sistem Informasi Geografis) dan penggunaan perangkat teknologi GPS (Global Positioning System) yang cukup penting dalam pengelolaan suatu kawasan konservasi.

Pada upacara penutupan, Kepala Balai telah mengukuhkan 30 (tiga puluh) orang peserta menjadi Kader Konservasi Tingkat Pemula Angkatan II melalui Surat Keputusan Kepala Balai Nomor : SK. 200/BTNGC/2010 tanggal 30 Agustus 2010 yang nantinya akan diusulkan kepada Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam, Kementerian Kehutanan untuk mendapatkan Penomoran Anggota Kader Konservasi yang teregistrasi secara nasional. Adapun output yang dihasilkan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah terbentuknya susunan kepengurusan Kader Konservasi Tingkat Pemula Angkatan II beserta konsep program kerja yang akan dilaksanakan setahun ke depan. Diakhir acara, para peserta menyatakan sangat antusias dan berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan disertai upaya monitoring dan pembinaan dari instansi terkait.

*)Oleh : Apo
Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula TNGC